Forum Pelaut Nusantara

Forum Pelaut ini Di Dedikaiskan Untuk Para Pelaut Barbagi Semua Informasi Dalam Dunia Pelayaran.

Lowongan Kerja Pelaut

Di Forum ini untuk Berbagi Lowongan Kerja untuk Pelaut Di Kapal Dalam Negeri Ataupun Kapal Luar Negeri.

Berita Maritime

Berita Maritime Tentang Pelaut dan Duni Kerja di Kapal ataupun Kejadian Peristiwa Terkini tentang Dunia Maritime.

Berita dan Regulasi Kementrian Perhubungan Laut INDONESIA

Berbagi Berita Tentang Regulasi dan Peraturan Terkini dari Dirjen Perhubungan laut Indonesia .

Bidang Ilmu Pelayaran

Berbagi Tentang Ilmu Pelayaran bagian Nautika atau Tehnika serta Kunpulan soal soal Ujian Keahlian Pelaut DP 1,2,3,4,5.

Tampilkan postingan dengan label ILMU PELAUT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ILMU PELAUT. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 November 2020

Voyage Data RECORDED di kapal adalah

VOYAGE DATA RECORDER (VDR) 
VDR adalah salah satu alat yang wajib dimiliki oleh setiap kapal laut sesuai dengan peraturan internasional yang tercantum pada International Convension SOLAS Requirment (IMO Rest A 861 (20). Kalau di pesawat ada Black Box maka di kapal ada VDR. 
VDR dipasang di anjungan kapal. Perangkat ini terkoneksi dengan beberapa peralatan navigasi di kapal seperti Radar, GPS, Gyro Compass, Echosounder, Speedlog dll. Selain itu juga dilengkapi dengan microphone yang terpasang di langit-langit anjungan sehingga komunikasi secara verbal di anjungan bisa terekam. 

Walau fungsi utama sebagai alat perekam perjalanan kapal, ternyata VDR bisa juga digunakan untuk pencegahan kecelakaan kapal, analisa ke-ekstriman cuaca hingga training keselamatan kapal dalam keadaan darurat. 
Untuk bisa membaca data yang direkam oleh VDR harus menggunakan software khusus dari Maker. Annual inspection diperlukan untuk memastikan VDR berfungsi dengan baik. Terkadang pada saat annual inspection, teknisi mengambil data VDR dan dibaca dengan software tersebut untuk memastikan data terekam dengan baik. 

Senin, 23 November 2020

PERMESIANAN KAPAL

 PERMESIANAN KAPAL

APA yang di maksud dengan permesinan Bantu Jelaskan !
 
keseluruhan permesinan yang ada di atas kapal selain mesin induk dan ketel induk dan termasuk seluruh pipa2 dan penataanya ,demikian jg peralatan2 yg  menyelenggarakan sistem2 kebutuhan utama, seperti :-system pelumas,pendinginan,bahan bakar, udara penjalan,kebutuhan domestic,olah gerak,system tenaga listrik ,peralatan di atas dek , keselamatan., siklus pengisian uap air pada ketel, system pencegahan pencemaran

Sebutkan jenis2 permesinan Bantu  yg ada di atas kapal ?
     pompa-pompa meliputi : 
a.    pompa displacement :                                                                                      
b.    pompa reciprocating                                                                         
c.    pompa  rotary                   
-  pompa centrifugal ( kinetic )
                        2. Kompresor
                        3. Ejector
                        4. Separator : - purifier
                         - clarifier
                        5. Heat exchanger yang meliputi
    -  heater,evaporator,cooler ,condenser,
       unit distiller
                        6. Unit bilge’s separator. 

Apakah perbedaan pompa displacement dan pompa centrifugal ?
Perbedaannya adalah
pada prinsip kerja masing2 pompa yaitu pada pompa displacement tekanan isap  berada pada torak dan katup2nya , sedangkan pada centrifugal bekerjanya tekanan berasal dari putaran impeller yg berisi impul2 tekanan cairan yg menghasilkan perbedaan tekanan.

Apakah fungsi utama purifier dan clarifier ? jelaskan !
Fungsi utama purifier adalah memisahkan bahan bakar atau minyak dari cairan lain dan kotoran padat.

Apakah yg di maksud dengan Tangki ( tanks), saringan (filter/strainers), keran (valve)
 - Tangki : sarana penampungan dan juga pengukur Volume fluida  dan gas.
             - Saringan:  penyaring fluida dan gas dari kotoran2 yg menyertainya di system alirannya.
 - Keran (valve):penahan dan pembuka aliran fluida dan gas pada tangki2 penampngannya.

Apakah yg di maksud pompa , compressor ?
- peralatan yg berfungsi sebagai pemindah pluida dari tangki satu ke tangki lain.
            - kompresor adalah peralatan pengisi udara pada tabung 2 penyimpan  .

Heat Exchanger  :
-  pemanas  (heaters) : peralatan yg mampu menghasilkan panas melalui proses
   memanaskan air  laut melalui ketel2 dan sebagai  tenag utamu u/ mesin  uap                                                                                                                                                                                       - penguap ( evaporator) : peralatan yg mampu merubah panas mejadi uap,dalam hal ini
    merubah  bentuk air laut menjadi uap,dan di pakai untuk system pembuatan air tawar .
-  pendingin ( cooler ) : peralatan yg mengambil panas air untuk di dinginkan melalui media
   Perantara pipa 2 dan air dingin.Dan sering di gnakan untk pendingin system pelumasan .
-  pengembun ( condenser ):  peralatan yg dapat mengubah uap panas untuk di
   embunkan (condensasikan) melalui media refrigant sehingga menjadi dingin dan di  
   pergunakan ntuk peralatan  pendingin ruangan dan penyimpanan perbekala

Fwg/fres water distiler: pembangkit tenaga listrik yg di hasilkan dari proses penguapan air sebagai

            Tenaga penggeraknya atau jg disebut mesin uap.

Freshwater distiller: unit peralatan pembuatan air tawar dari proses penguapan air asin.

            Proses perubahan:



Tekanan tinggi :Air yg dipanaskan/diuapkan  di evaporator dgn tekanan dan suhu tunggi.media pemanasnya:

-Uap (steam) turbin

-Tekanan > 1 atm

-Suhu > 100°C.

Tekana Rendah :Air laut yg diuapkan di evaporator dgn tekanan dan suhu rendah,media pemanas pd evaporator Jacket coling M/E  dgn suhu 80°C




Oily Water Separator :

unit peralatan pemisah antara minyak dan air , dgn cara kerja melalui perbedaan tekanan dan Berat jenis minyak dan air.

 Mesin diesel :mesin pembangkit tenaga dengan menggunakan pompa tekanan tinggi dan bahan bakar minyak .

Ketel Uap: bejana untuk mendidihkan air laut dan di ubah menjadi uap sebagai tenaga yg menggerakkan  mesin penggerak propeller.

Turbin uap : mesin penggerak utama  yg di gerakkan tenaga uap dan di alirkan ke ruang turbin Menggerakkan  propeller.

Sewage plant: rangkaian penataan peralatan pipa2 air got ( effluent ) yg di olah agar limbah air Got  dapat di buang dgn perencanaan tertentu.

 Incenerator :sesuai fungsinya sebagai salah satu sarana pencegah polusi di laut dgn pengolahan  Limbah  hasil proses pemisahan air got melalui OWS atau Sewage Plant  dgn cara membakar limbah tsb dalam tungku pembakaran .



peralatan Bantu dari  system pendingin :

- Filterdrier: filter pengering yg berfungsi menyerap air dan menyaring minyak yg sirkulasi

   dalam aliran system pendingin.

            - Sightglass: gelas duga untuk melihat aliran refrigerant di dalam tabung condenser.

- Oil separator: system pengontrol minyak pelumas agar tidak tercampur dalam aliran

  refrigerant.

            - Solenoid valve:  system pengontrol yg menerima impuls perintah dari thermostat .

- Thermostat: pengontrol pengatur saat pengaliran refrigerant.

- Pressure switch: pemutus dan pembuka arus listik sesuai pengaturan yg di inginkan.

- Cut-off switch:  pemutus aliran listrik pada kompresor



Heat exchangers

a.Jelaskan perbedaan dan kesamaan antara  heater dan evaporator

   Perbedaan :

 Heater menaikkan suhu media yang diproses tanpa merubah bentuk media tersebut, sedangkan evaporator merubah bentuk cairan media yang diproses  menjadi bentuk gas atau uap  tanpa merubah suhu media tersebut.

   Kesamaan :

Kedua-duanya adalah heat exchanger, sama-sama memberikan panas terhadap media yang diproses.



  b.Sebutkan fungsi dari baffle pada cooler / condensor jenis ”shell and tubes”

       -menguatkan susunan pipa-pipa

       -mengarahkan aliran media yang didinginkan agar penyerahan panas merata / sempurna

       -menambah luasmenambah luas permukaan sehingga penyerahan panas lebih banyak



Jelaskan fungsi heater dipasang pada instalasi

Fungsi heater pada instalasi purifier adalah sebagai pengatur suhu yang berpengaruh   pada berat jenis bahan bakar /  minyak lumas yang di bersihkan agar didapatkan interface / garis pemisahan yang tepat antara air dan bahan bakar / minyak lumas yang di bersihkan.

3.Dari sebuah pompa diferensial diketahui mempunyai diameter plunyer 120 mm, langkah plunyer 280 mm dan diameter batang plunyer 90 mm. Bila pompa dijalankan dengan elektromotor berputaran 90 rpm, hitunglah :

a.Penghasilan pompa saat langkah ke arah batang plunyer dan penghasilan totalnya dalam m3/jam

-Apabila dikehendaki perbandingan penghasilan effektif antara langkah kedepan dengan langkah kebelakang 2 :

berapakah seharusnya ukuran diameter batang plunyernya.

Diketahui :

-Pompa diferensial

-D = 120 mm

-L = 280 mm

-d =   90 mm

-n =   90 rpm

Ditanya :

a.Qeff  kebelakang dan Qeff total

b.Berapa d bila Qeff kedepan : Qeff kebelakang = 2 : 3













a.   -  Q eff ke belakang  = π / 4 (D2 – d2 ) . L . n  ηv

      -  Qeff total = π / 4 D2 . L. n. ηv



b.     Qeff kedepan : Qeff kebelakang = 2 : 3

π / 4 D2 . L. n. ηv  - π /

 (D2 – d2 ) . L . n  ηv   : π / 4

 (D2 – d2 ) . L . n  ηv = 2 : 3

d2 : D2 – d2  = 2 : 3

2 (D2 – d2 ) = 3 d2

2D2 = 3d2 – 2d2

2D2 = d2

d2 = 2D2

d2 = 2. (2,8

a. -  Q eff ke belakang  = π / 4 (D2 – d2 ) . L . n  ηv

    -  Qeff total = π / 4 D2 . L. n. ηv

b.     Qeff kedepan : Qeff kebelakang = 2 : 3



π / 4 D2 . L. n. ηv  - π

 4 (D2 – d2 ) . L . n  ηv   : π /

 4 (D2 – d2 ) . L . n  ηv = 2 : 3

d2 : D2 – d2  = 2 : 3

2 (D2 – d2 ) = 3 d2

2D2 = 3d2 – 2d2

2D2 = d2

d2 = 2D2

d2 = 2. (2,8

 
a.Perbedaan pompa displacement dengan pompa kinetik adalah bahwa pompa displacement merupakan pompa yang dapat menghisap sendiri sedangkan pompa kinetik merupakan pompa-pompa yang tak dapat mengisap sendiri.

b.Gambar skematik dari pompa plunyer diferensial :














D = Diameter plunyer
L = Langkah plunyer
d = Diameter batang plunyer
kelebihan cooler jenis pelat dibandingkan dengan jenis shell and tubes
  -Tidak memakan tempat
  -Mudah perawatannya
  -Pada ukuran yang sama, kapasitas pendidingin lebih besar
  -Dapat diatur kapasitas pendinginannya.
a.Skematis pembersihan secara chemikal












Pembersihan menggunakan system sirkulasi bahan kimia pembersih, dilakukan di dua bagian, yaitu sirkulasi pembersihan di bagian luar pipa yaitu bagian ruang minyak lumas dan bagian dalam pipa-pipa yaitu bagian air laut.
Setiap pembersihan dilakukan dengan menggunakan pompa sirkulasi dan bak bahan kimia. Dengan menyirkulasikan bahan kimia seperti pada gambar, maka kotoran-kotoran akan larut dan di jatuhkan ke bak

sistim permesinan yg menunjang kerjanya mesin  penggerak utama :
a. Mesin penggerak utama mesin uap.
    -System peredaran air p’gisisn & uap.
    -System bahan bakar ketel induk.
b. Mesin penggerak utama mesin diesel
    -System pelumasan,pendinginan,
      bahan bakar,udara pejalan.

Cara membersihkan BB & minyak lumas di K.Mesin :
  -Prinsip penyaringan  : dgn menggunakan filter yg macam dan jenisnya tergantung dr voluma
   partikel yg akan disdaring.
  -Prinsip Pengendapan : memanfaatkan adanya gaya gravitasi dan beda berat jenis. Mis : tangki
   endap.
  -Prinsip sentrifuse : memanfaatkan gaya sentrifuse dan beda berat jenis adlh purifier & clarifier
Sifat pemindah panas  scr optimal pd kheat exhanger :
- Dibuat dr bahan penghantar panas yg harus dimiliki koefisien hantar tinggi maka pipa2 berfungsi sbgi penghantar panas dr media yg diproses ke media yg memproses.
- Makin tipis ketebalan dinding penghantar akan makin baik panasnya,harus dijaga kotoran / kerak yg menempel didinding pipa.
-diupayakan pemindahan panas scr turbolensi,se3hingga terjadi pemerataan pemindahan panas.

5. Kelebihan heat exhanger dgn jenis lain :
a.P’dahan panas lebih merata karena:
- heat exhanger jenis ini dibuat tipis ,mempermudah pemindahan panas.
-  Dibuat bergelombang dpt menciptakan aliran turbolensi utk pemerataan penyerahan pana.
b.Praktis tdk memakan tempat.
c. Kapasitas dpt diatur dgn menambah/mengurangi jml pelat.
d. mudah merawat pd saat pembersihan.
e. Kuat,krn dibuat dr bahan titanium

Fungsi dari :
a. Baffle :
- Mengarahkan media yg diproses sehingga mengalami npemerataan pemindahan panas.
- Memperkuat susunan pipa-pipa.
- menambah luas permukaan lbh merata.

b.Tube plate :
- tmp terpasangnya pipa-pipa.
- Utk heat exhanger ukuran sedang & besar tube palte bagian belakang berdiameter luar lebih kecil dr diameter dlm shell,dgn packing khusus shgg  terjadinya pemuaian tetap kedap air dr kebocoran.   

Yg disebut penyulingan /distilation
Proses penguapan cairan menjadi uap dilanjutkan dgn penmgembunan yg menghasilkan kondensat komponen utamanya evaporator & kondensor,peralatan yg digunakan  prinsip Fresh water distiler / FWG ( pembuatan ait dr air laut ).

Keuntungan FWD/FWG tek rendah dibanding tek tinggi :
- Kapasitas penghasilan lebih besar.
- Tdk berbahaya.
-Mudah perawatan krn suhu rendah, kotoran lunak mudah dibersihkan.
-Tdk membutuhkan ketel uap,media penguap bersuhu rendah dpt mengunakan air tawar
 pendinginMI.
- menambah rendemen instalasi.

Prinsip kerja ejector :
- Pd penembahan  kecepatan aliran akan terjadi penurunan tekanan.
- Daerah dimana terjadi penurunan tekanan akan menghisap udara/cairan yg dihubungkan dgnnya.
- utk ejector dgn bentuk penyempitan yg dilanjutkan dgn pengembangan pipa/saluran,maka pd permulaan pipa pancar dimana terjadi penembahan percepatan aliran air laut yg dipompakan kepadanya.
- fungsi ejector pd unit distiler menurunkan tekanan system sehingga terjadi kevakuman yg mempengaruhi suhu penguapan .

Cara kerja pompa digolongkan :
a.Pompa desak/displacement pompa yg dpt menghisap sendiri .jenis pompa ini dibedakan :
-kerja bolak-balik dpt berupa pompa plunyer/torak.
- Rotari dpt berupa pompa roda gigi,ulir.
- Gabungan bolak-balik dan rotary dpt berupa pompa hydrolic.
b. pompa centrifugal :pompa byg dpt menghisap dan dapat berupa p[ompa centrifugal tegak maupun tidur.

11.Mejalankan/menghentikan kompresor secara manual :
-chek power.(siap menerima beban).
- keran masuk / keluar telah terbuka menghindari kompresor meledak.
- system pendingin aftercooler dan intercooler telah jalan.
- Minyak lumas silinder jalan bagus,minyak carter  cukup.
- Buka semua cerat udara tek rendah dan tinggi agr pembuangan sisa-sisa kondensat udara/uap air
  membantu membuat kondisi beban nol pd saat star.
- atur pembukaan kran isap sehingga tdk terjadi penghisapan yg mendadak besar.
-Star kompr dan perlahan keran isap buka penuh.
- jika tdk ada cairan yg keluar dr cerat,tutup cerat berarti telah ,menjalankan scr benar.
- sesekali buka cerat agar udara tetap bebas dr kotoran cair.

Cara menghetikan kompresor :
-  Buka katup cerat.
-  Matikan tenaga.
- Tutup keran isap dan buang.
- Tutup keran udara masuk botol angin.

13.Maksud katup cerat dibuka saat star kompr
a. Buang sisa kondensat selama kompr berhenti disebabkan terjadinya pendinginan thdp sisa udara panas yg terkurung dlm saluran/pipa after  dan intercooler.
Kondensat ini perlu dibuang :
-akan menimbulkan korosi pd dinding botol angin.
-problem pelumasan yg m’yebabkan terjadinya emulsi minyak.
-Menyebabkan ketokan air pd klep kompresor.
b. Mengoksidasikan beban nol pd awal star ,tdk menimbulkan beban torsi yg tinggi scr mendadak pd electromotornya.

Jenis2 pesawat bantu di k.mesin:
-Motorbantu,kompresor,pompa,
purifier/sparator,boiler/keteluapbantu,ows
,heater,coller,botolangin,evaporator,mesin
 pendingin,sewage plant,filter,ejector.

Yg disebut dgn :
Compresor adlh :
-Suatu pesawat yg digunakan utk mendapatkan udara kerja yg ditampung dlm botol angin dgn cara di kompresikanyg mempunyai tekanan lebih dari 1 atm yg kemudian udara tsb digunakan sebagai udara star pertama kali utk mesin induk dan mesin bantu.
Pompa adlh :
-Pesawat yg digunakan memindahkan zat cair,udara/gas dari suatu tmp ke tmp lain dgn perbedaan tekanan.
Purifier adlh :
-Pesawat yg digunakan utk membersihkan bahan bakar dr kotoran yg berupa air maupun kotoran padat dgn memberikan gaya centrifugal.
Boiler adlh :
-Pesawat  yg digunakan utk membentuk uap dgn cara membakar bahan bakar yg ada dlm ketel yg mana uap tsb digunakan utk mengerakan pesawat bantu.
OWS adlh :
-Pesawat yg digunakan utk membersihkan air buangan kelaut dr kotoran minyak agar tdk terjadi pencemaran.
Heater adlh :
-Pesawat yg digunakan utk menaikan suhu/temperatur tanpa merubah dr zat yg dipanaskan.
Coller adlh :
-Pesawat yg dapat merubah zat yg didinginkan.
Air reservoir (Botol angin ) adlh :
-Suatu alat yg digunakan menampung udara hasil kompresi dr alat kompresor yg di gunakan utk udara star.
Ejector adlh :
-Pesawat yg digunakan utk memindahkan cairan dengan cara vakum/beda tekanan.
Telemotor adlh :
-Suatu pesawat pemindah jarak jauh yg sama transmeter ( pengirim ) di anjungan receiver (penerima)yg terletak di kamar kemudi.

Ada 2 tekanan pd mesin pendingin :
-Tekanan tinggi=compresor expansion.
-Tekanan rendah= expansion. Compresor.
Defrosting adlh :
-Menghilangkan bunga-bungan es pada pipa eveporator di ruang pendingin.
Kondensor adlh :
-Pesawat utk mengubah bantuk gas atau uap menjadi cair.
Purifier adlh :
-Utk memisahkan kotoran-kotoran dari LO maupun FO/memisahkan air dari minyak.
Clarifier adlh :
-Pesawat yg berfungsi utk memisahkan minyak dari kotoran yg lembut yg tdk dapat dipisahkan oleh purifier.
Air Compresor :
-Alat yg digunakan utk menghasilkan udara bertekanan yg selanjutnya disimpan dibotol angin digunakan sbgi udara pejalan /udara kerja di kmr mesin.
Flash Evaporator :
-jenis eveprator yg tanpa pipa penguap melaikan ruang kosong yg divakumkan,air laut yg akan diuapkan sebelum msk ke eveporator sdh dipanaskan 80ºC sehingga air laut yg msk langsung tersembur seketika menjadi uap.

Presedur menjalankan  Purifier :
-Cek semua kran baik pengisian maupun keluardr purifier,pastikan dlm keadaan tertutup.
-Pastikan pipa tdk ada yg bocor.
-Star motor purifier.
-Setelah motor jalan buka kran pengisisan air tawar secukupnya kemudian tutup kembali.
-Setelah putaran purifier normal buka kran pengisian LO/FO beserta kran keluar menuju ke service tank.

Prinsip kerja kompresor :
-Pd langkah kompresi saat tekanan katup tekan terbuka dan udara keluar dgn tekanan kontan.
-Pd akhir langkah kompresi tekanan dibuang rugi dr kompresor sampai dgn tekanan menutup dan mengurangi sisa udara yg telah terpakai di dlm ruang rugi(antara piston dgn cylindeh head ).
-Pd langkah isap udara rugi akan mengembang sebagai tekanan jatuh sampai sedikit dibwh tekanan isap dan menyebabkan terbukanya katup isap pemasukan udara trjd pd tekanan langkah kemudian di teruskan ke proses selanjutnya.

Refregrator adlh :
-Utk menyimpan bahan makanan  agar tdk rusak.
-Mendinginkan bahan makanan.
Fungsi Compresor pd mesin pendingin :
–Utk menghisap gas pendingin dr eveporator yg kemudian akan dikompresikan di dlm cylinder utk menaikan tekanan dan suhunya kedlm condensor.
3. Fungsi condensor pd refrigerator :
-utk merubah gas pendingin menjadi cair dengan cara pendinginan dengan menggunakan air laut.
4.Fungsi katup expansion :
-Mengatur tekanan dan aliran refrigen cair bertekanan tinggi menjadi tekanan rendah.

Presedur menjalankan  Purifier :
-Cek semua kran baik pengisian maupun keluardr purifier,pastikan dlm keadaan tertutup.
-Pastikan pipa tdk ada yg bocor.
-Star motor purifier.
-Setelah motor jalan buka kran pengisisan air tawar secukupnya kemudian tutup kembali.
-Setelah putaran purifier normal buka kran pengisian LO/FO beserta kran keluar menuju ke service tank



 
 
Pokok instalasi Mesin pendingin yaitu 4 komponen :
 
a.Kompresor :Untuk menghisap gas pendingin dr eveporator yg akan dikompresikan didlm cylinder compresorutk dinaikan tekanan dan suhunyaagar didlm condensor mudah dirubah menjadi pendingin cair.
b.Condensor ;Utk merubah gas pendingin menjadi cair dengan menggunakan air laut.
c.Katup expansi : utk mengatur jumlah dan mengexpansikan zat pendingin masuk kedlm evaporator sesuai yg dibutuhkan.
d.Evaporator :Utk menguapkan kembali air pendingin cair manjadi gas pendingin cair manjadi gas pendingin dengan cara mengambil panas yg terdapat disekitar evaporator /panas yg terdapat dlm ruangan sehingga ruangan menjadi dingin.

Fungsi alat dibwh ini :
a. Drain valve : Valve yg digunakan utk mencerat cairan dr udara.
b. Safety valve : Valve yg digunakan utk keamanan dr suatu pesawat apabila terjadi tekanan yg melebihi dr tekanan kerja.
c.Relief valve : Valve yg digunakan untuk mengatur tekanan cairan,udara dan uap.
d.Three Ways Valve : Valve yg digunakan utk mengatur jalannya zat cair /gas ke satu arah kiri/arah kanan maupun ke dua arah secara bersamaan  dgn system manual.
e.Non Return Valve : Valve yg digunakan mengatur cairan,udara dan uap keluar tapi tidak dapat utk memasukan.
Mesin yg terdpt di deck :
- Mesin jangkar,mesinpenggulung,mesin Derek,Blowwer,Generatordarurat,Pompa darurat,Mesin kemudi.

Penggerak Mesin2 deck :
-Tenaga penggerak listrik/electrik.
-Tenaga penggerak uap.
-Tenaga penggerak electrik hydrolik.
-tenaga penggerak motor dirsel.

Mesin kemudi adlh :
-Suatu pesawat yg digunakan utk memindahkan gerakan roda kemudi dgn jarak jauh.

Jumat, 20 November 2020

ILMU pelayaran Menentukan posisi Kapal Dengan bintang Polaris

ILMU pelayaran 
Menentukan posisi Kapal Dengan bintang Polaris

 GMT: 20:00;  Tanggal: 02 Mei 2020

 GHA ♈ 161 ° 11.3 '
 Inc + 0
 -----------------
 C. GHA 161 ° 11.3 '
 Panjang + E / -W 014 ° 15.2 'E
 -----------------
 L.H.A ♈ 175 ° 26.5
      ==============================

 Sext.  Alt 32 ° 21 '
 I.E 0
 -----------------
 Obs.  Alt 32 ° 21 '
 Celupkan - 24m 8.6 '_
 -----------------
 Aplikasi Alt 32 ° 12.4 '
 Kor _ 1,5 '_
 -----------------
 Benar Pada 32 ° 10.9 '
 a0 (175 ° 26.5 ') + 1 ° 24.5'
 a1 (L = 32 ° N) +0.5 '
 a2 (Mei) +1.0 '
 -1
 -----------------
 Benar.  Lintang: 32 ° 36.9 '
 DR.  Lintang: 32 ° 40.8 '
 -----------------
 D. Lat: 0 ° 03.9 '👈🤏👌

 P.L = AZ + 90º

          ==============================

 Karena Polaris selalu berada dalam jarak sekitar 1 ° dari Kutub Utara, ketinggian Polaris, dengan sedikit koreksi kecil, sama dengan garis lintang pengamat.  Hubungan ini menjadikan Polaris sebagai bintang navigasi yang sangat penting di belahan bumi utara.

 Koreksi diperlukan karena Polaris mengorbit dalam lingkaran kecil di sekitar kutub.  Ketika Polaris berada di ketinggian yang sama dengan kutub, koreksi adalah nol.  Pada dua titik dalam orbitnya, ia berada dalam garis langsung dengan pengamat dan kutub, lebih dekat atau lebih jauh dari kutub.  Pada titik ini koreksi maksimal.  Contoh berikut mengilustrasikan pengubahan pemandangan Polaris menjadi lintang.
 Pukul 20.00.00 GMT, 02 Mei 2020, di DR Lat.  32 ° 40.8 'LU, λ = 014 ° 15.2' BT, ketinggian Polaris (ho) yang diamati adalah 32 ° 21.0 '.  Temukan garis lintang kapal.

 Untuk mengatasi masalah ini, gunakan persamaan:

 Garis lintang = ho - 1 ° + A0 + A1 + A2

 dimana ho adalah ketinggian sextant (hs) dikoreksi seperti pada pemandangan bintang lainnya;  1 ° adalah konstanta;  dan A0, A1, dan A2 adalah faktor koreksi dari tabel Polaris yang terdapat di Nautical Almanac.  Ketiga faktor koreksi ini selalu positif.  Seseorang membutuhkan informasi berikut untuk masuk ke tabel: LHA Aries, DR latitude, dan bulan dalam setahun.  Karena itu:
 Masuk ke tabel Polaris dengan LHA terhitung dari Aries (175 ° 26.5 ').  Lihat Gambar 2020. Koreksi pertama, A0, adalah fungsi semata-mata dari LHA Aries.  Masukkan kolom tabel yang menunjukkan kisaran LHA Aries yang tepat;  dalam hal ini, masukkan kolom 170 ° -179 °.  Angka-angka di sisi kiri tabel koreksi A0 mewakili seluruh derajat LHA ♈;  interpolasi untuk menentukan koreksi A0 yang tepat.
 Dalam hal ini, LHA ♈ adalah 175 ° 26,5 '.
 Koreksi A0 untuk LHA = 175 ° adalah 1 ° 24.3 'dan
 Koreksi A0 untuk LHA = 176 ° adalah 1 ° 24.9 '.
 Koreksi A0 untuk 175 ° 26.3 'adalah 1 ° 24.5'.
 Untuk menghitung koreksi A1, masukkan tabel koreksi A1 dengan garis lintang DR, berhati-hatilah untuk tetap berada di kolom LHA 170 ° - 179 °.  Tidak perlu melakukan interpolasi di sini;  cukup pilih garis lintang yang paling dekat dengan garis lintang DR kapal.  Dalam hal ini, L adalah 30 ° LU.  Koreksi A1 sesuai dengan rentang LHA 170 ° -179 ° dan garis lintang 30 ° LU adalah + 0,5 '.

 Terakhir, untuk menghitung faktor koreksi A2, tetap di kolom 170 ° -179 ° LHA dan masukkan tabel koreksi A2.  Ikuti kolom ke bawah ke bulan dalam setahun;  dalam hal ini, bulan April.  Koreksi untuk Mei adalah + 1,0 '.

 Jumlahkan koreksi, ingat bahwa ketiganya selalu positif.  Kurangi 1 ° dari jumlah tersebut untuk menentukan koreksi total;  kemudian terapkan nilai yang dihasilkan ke ketinggian Polaris yang diamati.  Ini adalah garis lintang kapal.

 Tabulasi GHA ♈ (20:00 jam.) 161 ° 11.3 '
 Kenaikan (20:00) 0 ° 0,0 '

 GHA ♈ 161 ° 11.3 '
 DR Bujur (-W + E) 14 ° 15.2 'BT
 LHA ♈ 175 ° 26.5 '

 A0 (175 ° 26.5 ') + 1 ° 24.5'
 A1 (L = 32 ° N) +0,5 '
 A2 (Mei) +1.0 '

 Jumlahkan 1 ° 26.0 '
 Konstanta −1 ° 00.0 '

 

Apa itu deck edge immersion dalam ilmu stabilitas kapal ?

Apa itu deck edge immersion dalam ilmu stabilitas kapal ?              
Berapa sudut banjir? 

 


Saat sudut tumit meningkat, ada saatnya dek kapal tenggelam. Sudut ini disebut sudut perendaman geladak, dan titik yang bersesuaian pada kurva disebut titik belok.
SUDUT BANJIR BERARTI SEBUAH SUDUT YANG DIBUKA DI HULL, SUPERSTRUCTURES ATAU DECK HOUSES, YANG TIDAK DAPAT DITUTUP KETAT CUACA, IMMERSE. PEMBUKAAN KECIL MELALUI BANJIR YANG PROGRESIF TIDAK DAPAT DILAKUKAN TIDAK PERLU DIPERTIMBANGKAN.

Data berikut dapat diekstraksi dari kurva GZ;

    Ketinggian metasentrik (GM) ditemukan dengan menggambar garis tegak lurus pada 57,2 ° (1 radian) di mana garis ini memotong Kurva GZ, sudut siku-siku ditarik dan di mana ini memotong sumbu GZ dari grafik, GM dapat ditemukan dalam kasus ini itu adalah 1,0 meter.
    Titik kontrafleksur pada kurva grafik adalah lokasi di mana tidak terjadi kelengkungan. Di sinilah kurva mengubah gradiennya dan mewakili sudut perendaman tepi dek (DEI). Pada diagram di atas, suhu 35 °
    GZ maksimum dalam meter dan sudut tumit itu terjadi. 1,9 m pada 45 °
    Kisaran stabilitas positif. 0 ° hingga 73 °
    Sudut stabilitas menghilang. 73 °
    Momen stabilitas untuk sudut tumit tertentu.
    Stabilitas dinamis untuk sudut tumit tertentu.



 

Kamis, 19 November 2020

Perhitungan Draf Survey

Draf Perhitungan Survei untuk MUALIM 1
 Nama Kapal: MV.  ☆☆☆☆☆, - Port of Registry (POR): ☆☆☆, - Lenght Over All (LOA): 182.00 M, - Panjang Antara Perpendiculars (LBP): 179.00 M, - Breath (B): 32.20 M, -  Kedalaman (D): 17,15 M, - Tonase Kotor (GT): 28,342 MT, - Tonase Bersih (NT): 17,664 MT, - Draft Musim Panas (SD): 12,163 M, - Bobot Mati Musim Panas (DWT): 52,998 MT, - Ringan  Kapal (LS): 7,780 MT, Konstan (CS): 320 MT, -
 Kedepan Jarak Tegak Lurus (Fd): 1.70 M, - Setelah Jarak Tegak Lurus (Ad): 9.45 M. Lihat Gambar:

 Selama pemeriksaan, dia membuat draf tanda dan data lain yang ditemukan sebagai berikut:

 - Kedepan Draft Port (FP): 10,79 M / Depan Draft Kanan (FS): 10,81 M.
 - Mid Draft Port (MP): 10.90 M / Mid Draft Starboard (MS): 11.03 M.
 - Port Draft Belakang (AP): 11.16 M / Aft Draft Starboard (AF): 11.19 M.
 - Densitas Sampel Air Laut (Den): 1.021.
 - Ballast Water (BW): 265.00 Meter Kubik pada Densitas 1.025, - Air Tawar (FW): 183.00 MT.
 - Bahan Bakar Minyak (FO): 612.00 MT, - Oli Diesel (DO): 161.00 MT, - Oli Lub (LO): 29.00 MT.
 ————————————————————————————————————–
 Perhitungan Draf Survei dijelaskan sebagai berikut: Draf Perhitungan

 - Kedepan Rata-rata (Fm) = (FP + FS) / 2 = (10.79 + 10.81) / 2 = 21.60 / 2 = 10.800 M.

 - Pertengahan Rata-rata (Mm) = (MP + MS) / 2 = (10.90 + 11.03) / 2 = 21.93 / 2 = 10.965 M.

 - Rata-Rata Belakang (Am) = (AP + AS) / 2 = (11,16 + 10,19) / 2 = 22,35 / 2 = 11,175 M.

 - Trim Tampak (AT) = Am - Fm = 11.175 - 10.800 = 0.375 M.
 - Panjang Antara Mark (LBM) = LBP - (Fd + Ad) = 179.00 - (1.70 + 9.45)
 = 167,85 M

 Draf Koreksi ke Jarak Tegak Lurus.
 - Koreksi Kedepan (Fc) = (Fd x AT) / LBM = (1,70 x 0,375) / 167,85 = 0,003798
 = 0,004 M (dibulatkan menjadi 3 Desimal).

 - Koreksi Tengah (Mc) = (Md x AT) / LBM = (0,00 x 0,375) / 167,85
 = 0.000 M (Tidak Tersedia)

 - Koreksi Belakang (Ac) = (Ad x AT) / LBM = (9,45 x 0,375) / 167,85 = 0,021112
 = 0,021 M (dibulatkan menjadi 3 Desimal).

 Draf Sejati dan Trim Sejati
 - Kedepan Draf Dikoreksi (Fcd) = Fm + Fc = 10.800 + (-0.004) = 10.796 M.

 - Mid Draft Corrected (Mcd) = Mm + Mc = 10.965 + 0.000 = 10.965 M.

 - Aft Draft Corrected (Acd) = Am + Ac = 11.175 + 0.021 = 11.196 M.

 - True Trim (TT) = Acm - Fcm = 11.196 - 10.796 = 0.400 M.

 Perhitungan Draf Akhir
 - Rata-Rata Depan dan Belakang (FAm) = (Fcd + Acd) / 2 = (10,796 + 11,196) / 2 = 21,992 / 2 = 10,996 M.
 - Rerata Draft Rerata (MM) = (Mcd + FAm / 2) = (10.965 + 10.996) / 2 = 21.961 / 2 = 10.9805 M.
 - Quarter Mean (MMM) = (MM + Mcd) / 2 = (10,9805 + 10,965) / 2 = 21,9455 / 2 = 10,97275 M.
 = 10,973 M.
 - Atau MMM = {(Fcd x 1) + (Acd x 1) + (Mcd x 6)} / 8 = {(10,796 x 1) + (11,196 x 1) + (10,996 x 6)} / 8
 = (10.796 + 11.196 + 65.790) / 8 = 87.782 / 8 = 10.97275 M = 10.973 M.
 ————————————————————————
 Tabel Hidrostatis
 Lihat Tabel, kita bisa mendapatkan:

 Perpindahan (Disp)
 - Disp pada 10.970 M: 54.266.860 MT (DISP. FULL).
 - Disp pada 10.980 M: 54.321.070 MT (DISP. FULL).
 - Disp di 10.973 M: 54.266.860 + [{(10.973 - 10.970) / (10.980 - 10.970)} x (54.321.070 - 54.266.860)]
 = 54.266,860 {(0,003 /0,010) x 54,210} = 54,266,86 + (0,3 x 54,210)
 = 54.266.860 + 16.263 = 54.283.123 MT

 Ton Per Sentimeter (TPC)
 - TPC di 10.970 M: 54.210 MT (Di Bawah TPC di Tabel).
 - TPC di 10.980 M: 54.220 MT (Di Bawah TPC di Tabel).
 - TPC pada 10.973 M: 54.210 + [{(10.973 - 10.970) / (10.980 - 10.970)} x (54.220 - 54.210)]
 = 54,210 {(0,003 /0,010) x 0,010} = 54,210 + (0,3 x 0,010)
 = 54,210 + 0,003 = 54,213 MT.

 Flotasi Pusat Longitudinal (LCF)
 - LCF pada 10.970 M: 1.180 MT (Di Bawah LCF pada Tabel).
 - LCF pada 10.980 M: 1.190 MT (Di Bawah LCF pada Tabel).
 - LCF pada 10,973 M: 1.180 + [{(10.973 - 10.970) / (10.980 - 10.970)} x (1.190 - 1.180)]
 = 1,180 {(0,003 /0,010) x 0,010} = 1,180 + (0,3 x 0,010) = 1,180 + 0,003 = 1,183 M.

 Momen Untuk Mengubah Pangkas (MTC)
 - MTC = MTC 1 - MTC 2.
 - MTC 1 = MMM + 0,5 = 10,973 + 0,5 = 11,473 M.
 - MTC 1 di 11.470 M: 709.910 (Di Bawah Tabel).
 - MTC 1 di 11.480 M: 710.060 (Di Bawah Tabel).
 - MTC 1 di 11.473 M: 709.910 + [{(11.473 - 11.470) / (11.480 - 11.470)} x (710.060 - 709.910)]
 = 709,910 {(0,003 / 0,010) x 0,150} = 709,910 + (0,3 x 0,450) = 709,610 + 0,045 = 709,955.

 - MTC 2 = MMM - 0,5 = 10,973 - 0,5 = 10,473 M.
 - MTC 2 di 10.470 M: 686.460 (Di Bawah MTC di Tabel).
 - MTC 2 di 10.480 M: 686.770 (Di Bawah MTC di Tabel).
 - MTC 2 pada 10.473 M: 686.460 + [{(10.473 - 10.470) / (10.480 - 10.470)} x (686.770 - 686.460)]
 = 686,460 {(0,003 /0,010) x 0,310} = 686,460 + (0,3 x 0,310) = 686,460 + 0,093 = 686,553.

 Jadi, MTC = MTC 1 - MTC 2 = 709.955 - 686.553 = 23.402.
 —————————————————————————
 **** Dari hasil di atas, kami mengumpulkan data sebagai berikut:
 - Disp = 54.283.123 MT, - True Trim (TT) = 0.400 M, - LBP = 179.00 M,
 - TPC = 54.213, - LCF = 1.183, - MCT = 23.402.

 Koreksi Trim Pertama (FTc)
 - FTc = (TT x TPC x LCF x 100) / LBP = (0,400 x 54,213 x 1,183 x 100) / 179,000
 = 256,35916 / 179,00 = 14,331615 = 14,332 MT.

 Koreksi Trim Kedua (STc)
 - STc = (TT x TT x MTC x 50) / LBP = (0.400 x 0.400 x 23.402 x 50) / 179.000
 = 185.536 / 179.00 = 1. 045899 = 1.046 MT.

 Perpindahan Dikoreksi ke Trim (DispT)
 - DispT = Disp + (FTc + STc) = 54.283.123 + (14.332 + 1.046) = 54.283.123 + 15.378
 = 54.298.501 MT.

 Koreksi Densitas (Denc) ​​<
 - Actual Density (ADen) = Sample Sea Water Density = 1.021
 - Denc = DispT x {(ADen - 1.025) / 1.025} = 54.298.501 x {(1.021 - 1.025) / 1.025}
 = 54.298,501 x (-0,004 / 1,025)
 = 54.298.501 x (-0.0039024) = -211.89947 = -211.899 MT.

 Perpindahan Dikoreksi ke Densitas (DispDenc)
 - DispDenc = DispT + Denc = 54.298.501 + (-211.899) = 54.086.602 MT.

 Bobot yang Dapat Dikurangi (Dikurangi)
 - BW = 265.00 x 1.025 = 271.625 MT, - FW = 183.000 MT, - FO = 612.000 MT,
 - DO = 161.000 MT, - LO = 29.000 MT.
 - Total Potongan = 1.256.625 MT.

 Displacement Minus to Deductible Weight = Net Displacement (NDisp)
 - NDisp = DispDenc - Pengurangan = 54.086.602 - 1.256.625 = 52.829.977 MT.

 Estimasi Kargo di atas kapal (EstCOB)
 - Untuk perkiraan kuantitas kargo onboard, kita perlu mengetahui tentang Light Ship dan Constant.  Data Kapal Ringan dan Konstan disediakan di Manual Pemuatan Kapal.  Untuk kapal baru, kita bisa mengacu pada Constant di Manual, tapi untuk kapal lama Constantnya bisa berbeda-beda, silakan merujuk ke Chief Officer Constant Declaration atau Draft Survey Previous Port, atau bisa kita hitung di survey akhir setelah  Kapal yang menyelesaikan pembongkaran muatannya (Kapal kosong).
 - Kapal Ringan (LS) = 7.780.000 MT, - Constant (CS) = 320.000 MT.
 - EstCOB = NDisp - (LS + CS) = 52.829.977 - (7.780.000 + 320.00)
 = 52.829.977 - 8.100.000 = 44.729.977 MT.

TERIMAKASIH

Sabtu, 14 November 2020

GRT (Berat Kotor Kapal ) dan NRT( Berat Bersih sebuah Kapal)

 Apa perbedaan antara Tonase Kotor dan Tonase Bersih sebuah KAPAL ?



(G.T)
Merupakan pengukuran umum dari total volume internal kapal (ruang penyimpanan, tangki, gudang, E / R, jembatan & akomodasi & area terdekat apa pun


(N.T)
N.T = GT - pengurangan untuk ruang yang ditempati oleh akomodasi awak, E / R, JEMBATAN & TANGKI mewakili ruang yang tersedia untuk kargo & penumpang
Tonase kotor adalah volume dari semua ruang tertutup kapal
Tonase bersih adalah volume seluruh ruang angkut kargo kapal

Jadi untuk ukuran sebuah kapal yang di namakan Lightship atau Lightweight mengukur berat aktual kapal tanpa bahan bakar, penumpang, kargo, air, dll. Di atas kapal.


Tonase bobot mati (sering disingkat DWT untuk bobot mati ton) adalah perpindahan pada kondisi apa pun yang dibebani dikurangi bobot kapal ringan. Ini termasuk kru, penumpang, kargo, bahan bakar, air, dan toko. Seperti Displacement, ini sering dinyatakan dalam ton panjang atau metrik ton.

demikian lah rincian perbedaan antara Gross Tonnage /BERAT KOTOR kapal  dan NT /NETT TONNAGE berat bersih sebiah kapal 




Kamis, 12 November 2020

Magnetik kompas /KOMPAS MAGNET DI KAPAL

 KOMPAS MAGNET DIKAPAL

 Kompas magnetik memainkan peran yang sangat vital dalam navigasi maritim. Sesuai SOLAS Bab 5, Peraturan 19 "semua kapal terlepas dari ukurannya harus memiliki kompas magnet standar yang disesuaikan dengan benar atau cara lain, terlepas dari catu daya apa pun untuk menentukan arah kapal dan menampilkan bacaan di posisi kemudi utama". Karena paparan kompas magnetik terhadap cuaca dan kondisi yang keras, maka kompas harus dilindungi. Instrumen navigasi yang membantu memenuhi tujuan ini adalah binnacle. Bersamaan dengan bantuan ini, binnacles juga melindungi kompas agar tidak terguling karena kapal terus berputar dan miring.
Apa binnacle itu?
Binnacle adalah wadah silinder yang terbuat dari bahan non-ferrous yang menampung berbagai komponen kompas magnet dan secara keseluruhan. Sebelumnya, kayu digunakan untuk pembangunan binnacle. Mangkuk kompas ditempatkan di bagian atas binnacle sedangkan bagian tengah dapat diakses melalui pintu yang menampung magnet korektor yang memanjang ke proyektor ke arah depan.
Korektor kompas magnetik dalam binnacle


01. Flinders Bar
02. Bidang Kuadranal
03. Magnet Tumit
04. Magnet Athwartship
05. Magnet Depan dan Belakang



Di bagian tengah dari setengah bagian bawah binnacle terdapat banyak lubang yang didalamnya terdapat magnet korektor untuk meniadakan efek magnetisme yang mengganggu yang disebabkan oleh lambung kapal. Spesifikasi magnet korektor ditentukan oleh 'pengatur kompas' resmi yang layanannya biasanya dipanggil di pelabuhan. Pintu akses ke magnet korektor ini harus selalu terkunci setiap saat kecuali jika perlu dibuka untuk penyetelan.
Flinders Bar adalah korektor besi lunak yang ditempatkan secara vertikal di bagian depan atau belakang binnacle tergantung pada perluasan area superstruktur di belakang atau di depan binnacle. Panjang bilah dapat berubah selama penyesuaian kompas.
Korektor Kuadran adalah dua bola besi lunak yang dipasang dalam tanda kurung di kedua sisi binnacle. Sekali lagi, jarak antara korektor kuadran dapat diubah selama penyesuaian kompas.
Helm dipasang di atas binnacle dan tidak mengandung besi. Ini ada untuk melindungi mangkuk kompas dari cuaca dan kondisi yang keras.

 Perawatan dan pemeliharaan


Pintu akses harus selalu terkunci
Jika terbuat dari kayu, binnacle harus dipernis dan tidak dicat
Korektor kuadran harus dicat dari waktu ke waktu untuk mencegah karat mengendap
Bagian kuningan harus dipoles secara teratur
Semua bahan dengan sifat magnetis harus dijauhkan dari kompas
Helm harus selalu posisinya setiap saat
Semua penyesuaian harus dilakukan oleh pengatur kompas resmi
Singkirkan semua gelembung yang mungkin ada di mangkuk kompas di dalam binnacle
Penghapusan gelembung
Langkah-langkah berikut harus diambil untuk menghilangkan gelembung:
Miringkan mangkuk hingga lubang pengisi muncul dan terlihat
Buka sekrupnya
Tambahkan etil alkohol. Jika etil alkohol tidak tersedia, gunakan air suling
Kencangkan sekrupnya kembali
Kembalikan mangkuk ke posisinya
Kompas magnet ditempatkan di pulau monyet dan arah kompas perlu dilihat dari jembatan. Proyektor kompas tersedia untuk mengaktifkan hal yang sama melalui refleksi berikutnya. Itu ada di tempat untuk memungkinkan juru mudi di ruang kemudi untuk melihat pembacaan kartu kompas yang kebetulan dan garis kurang ajar untuk mengarahkan kapal dengan benar ...

SELAMAT MEMBACA